Selasa, 13 November 2012

HURUF BESAR / HURUF KAPITAL


a. Penulisan Huruf Besar atau Huruf Kapital
Dalam Pedoman Umum Ejaan bahasa Indonesia yang Disempurnakan terdapat tiga belas penuisan huruf kapital. Berikut ini disajikan beberapa hal yang masih perlu diperhatikan :
1) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam menuliskan ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci termasuk kata ganti untuk Tuhan.
Misalnya : Allah
Yang Mahakuasa
Bimbinglah hamba-Mu
Quran
Injil
atas rahmat-Mu (bukan atas rahmatMu)
dengan kuasa-Nya (bukan dengan kuasaNya)
dengan izin_ku (bukan dengan izinKu)
Akan tetapi, huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama untuk menuliskan kata-kata, seperti imam, makmum, doa, puasa, dan misa.
Misalnya : Saya akan mengikuti misa di gereja itu.
Ia diangkat menjadi imam mesjid di kampungnya.
2) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.
Misalnya : Haji Agus Salim Imam Hanafi
Sultan Hasanuddin Nabi Ibrahim
Akan tetapi, huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang.
Benar
Ayahnya menunaikan ibadah haji.
Sebagai seorang sultan, ia tidak bertindak sewenang-wenang.
Salah
Ayahnya menunaikan ibadah Haji.
Sebagai seorang Sultan, tidak bertindak sewenang-wenang.
3) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.
Misalnya : Gubernur Asnawi Mangku Alam
Letnan Kolonel Saladin
Presiden Carazon Aquino
Gubernur Irian Jaya
Rektor Universitas Indonesia
Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat.
Misalnya :
Sebagai seorang gubernur yang baru, ia berkelilinag di daerahnya untuk berkenalan dengan masyarakat yang dipimpinnya.
(bukan : Sebagai seorang Gubernur yang baru, ia berkelilinag di daerahnya untuk berkenalan dengan masyarakat yang dipimpinnya.)
Hari Senin yang lalu Lenan Kolonel Saladin dilantik menjadi kolonel.
(bukan : Hari Senin yang lalu Lenan Kolonel Saladin dilantik menjadi Kolonel.)
4) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku, dan bahasa.
Misalnya : bangsa Indonesia
suku Sunda
bahasa Inggris

Perhatikan pelulisan yang berikut.
mengindonesiakan kata-kata asing
keinggris-inggrisan
kebelanda-belandaan
Perlu kita ingat bahwa yang dituliskan dengan huruf kapital hanya nama bangsanama suku, dan nama bahasa, sedangkan kata bangsasuku, dan bahasaditulis dengan huruf kecil.
Misalnya :
Benar Salah
bangsa Indonesia Bangsa Indonesia
suku Melayu Suku Melayu
bahasa Spanyol Bahasa Spanyol
5) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.
Misalnya :
Benar Salah
tahun Masehi Tahun Masehi
bulan Agustus Bulan Agustus
hari Natal Hari Natal
Perang Candu perang Candu
Proklamasi Kemerdekaan proklamasi kemerdekaan
Republik Indonesia Republik Indonesia
6) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama khas dalam geografi.
Misalnya :
Benar Salah
Teluk Jakarta teluk Jakarta
Bukit Barisan bukit Barisan
Danau Toba danau Toba
Selat Karimata selat Karimata
Sungai Mahakam sungai Mahakam
Asia Tenggara Asia tenggara
Akan tetapi, perhatikan penulisan berikut.
Berlayar sampai ke teluk.
Jangan m,andi di danau yang kotor.
Mereka menyeberangi selat yang dangkal.
7) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama resmi badan, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi.
Misalnya :
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Majelis Permusyawaratan Rakyat
Undang-undang Dasar 1945
Perhatikan penulisan berikut :
Benar
Dia menjadi pegawai di salah sebuah departemen.
Menurut undang-undang, perbuatan itu dapat dijatuhi hukuman setinggi-tingginya lima tahun.
Salah
Dia menjadi pegawai di salah sebuah Departemen.
Menurut Undang-Undang, perbuatan itu dapat dijatuhi hukuman setinggi-tingginya lima tahun.
8) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, saudara, kakak, adik, dan paman yang dipakai sebagai kata ganti atau sapaan.
Misalnya :
Kapan Bapak berangkat ?
Apakah itu, Bu?
Surat Saudara sudah saya terima.
Saya akan disuntik, Dok?
Di mana rumah Bu Katarina?
Perhatikan penulisan yang berikut .
Benar
Kita harus menghormati ayah dan ibu kita.
Semua adik dan kakak saya akan berkeluarga.
Kami sendang menunggu Pak Guru.
Rumah Pak Lurah terletak di tengah-tengah desa.
Menurut keterangan Bu Dokter penyakit saya tidak parah.
Salah
Kita harus menghormati Ayah dan Ibu kita.
Semua Adik dan Kakak saya akan berkeluarga.
Kami sendang menunggu pak guru.
Rumah pak lurah terletak di tengah-tengah desa.
Menurut keterangan bu dokter penyakit saya tidak parah.
9) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata gantiAnda.
Misalnya :
Benar
Tahukan Anda bahwa gaji pegawai negeri dinaikkan?
Apakah kegemaran Anda?
Salah
Tahukan anda bahwa gaji pegawai negeri dinaikkan?
Apakah kegemaran anda?
b. Penulisan Huruf Miring
Huruf miring dalam cetakan, yang dalam tulisan tangan atau ketikan dinyatakan dengan tanda garis bawah, dipakai untuk
(1) menuliskan nama buku, majalah, dan suratkabar yang dikutip dalam karangan,
(2) menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, atau kelompok kata, dan
(3) menuliskan kata nama-nama ilmiah, atau ungkapan asing, kecuali kata yang telah disesuaikan ejaannya.
Misalnya :
Majalah bahan dan Sarana sangat digemari para pengusaha.
Sudahkan Anda membaca buku Negara Kertagamakarangan Prapanca?
Surat kabar Suara dan majalah Massa dapat merebut hari pembacanya.
Nama Latin untuk buah manggis adalah Garcinia Mangostana.
Sebenarnya, bukan saya yang harus mengerjakan hal itu, melainkan dia.
Huruf pertama kata tempe adalah t

Tidak ada komentar:

Posting Komentar